Jumat, 13 Desember 2013

Lagi... Tentang Kita

Ini bukan yang pertama, duduk sendirian dan memerhatikan beberapa tulisan berlalu-lalang. Setiap abjad yang tersusun dalam kata terangkai menjadi kalimat, dan entah mengapa sosokmu selalu berada di sana, berdiam dalam tulisan yang sebenarnya enggan aku baca dan kudefinisikan lagi. Ini bukan yang baru bagiku, duduk berjam-jam tanpa merasakan hangatnya perhatianmu melalui pesan singkat. Kekosongan dan kehampaan sudah berganti-ganti wajah sejak tadi, namun aku tetap menunduk, mencoba tak memedulikan keadaan. Karena jika aku terlalu terbawa...

Mungkin, karena Mati Rasa

Aku pulang terlambat. Senja sudah lewat dan gelap telah menyelimuti Malang seperti kerudung hitam bela sungkawa. Yang lebih parah, aku lupa menelepon ke rumah, memberi tahu Ibuku bahwa aku mampir ke rumah Ifiy, temanku. Rumahku di Suhat, sedangkan rumah Ifiy dan sekolahku di Blimbing, jarak yang cukup jauh untuk ditempuh karena aku menaiki Angkutan Umu...

Quote Novel

Disini ada beberapa Quote Novel yang bisa jadi motivasi lhooo :D "Life's all about choices, kita ngga akan pernah tau jika kita tidak berani menuruti kata hati" -Refrain “Tidak ada orang yang bisa merencanakan kapan dirinya harus jatuh cinta. Cinta itu terjadi begitu saja.” -Rhapsody "Aku tidak pernah berencana untuk jatuh. Kepadamu." -Tokyo "Tanpa ridho orang tua kita, kita tak akan bisa menjadi siapa siapa, karena ridho tuhan, adalah ridho orang tua kita" -BenaB...

Rabu, 27 November 2013

Cinta Tanpa Warna

Hei, kali ini gw mau ngeshare sedikit kalimat yang ada dalam novel Cinta tanpa Warna. Tau kan? Kalau enggak, baca dulu deh daripada mati penasaran xD  Cekidot.. Cinta itu adalah titipan.. Cinta itu datangnya bukan dari langit, atau dari dalan tanah. Begitu istimewana sebuah Cinta, dia terlahir dari sebentuk hati, yang dari sana ditiupkan oleh Tuhan sebuah nyawa, Cinta.. Yang bersamaya Tuhan ikatkan sebuah kesucian yang murni. Yang harus...

Sabtu, 23 November 2013

Hujan, Angin, dan Kita

Hai hujan, nampaknya akhir-akhir ini kita sering berjumpa. Ya, aku memang sering menemukanmu sepulang sekolah, tentunya bersama angin. Terkadang aku iri, melihatmu, melihat kalian, hujan dan angin. Tak pernah aku melihatmu tanpa angin, ketika kamu datang, tak jauh disana, ada angin yang berhembus, ada angin yang selalu menyibakkan bau tanahmu ke lubang hidungku, ada angin yang selalu mendukungmu dan menemanimu kemana saja kau pergi....