Hiperbolis,
Tidak berlebihan jika kusebut ini dramatis
Cinta yang berbeda hadir dalam dunia skeptis
Ironis,
Kamu hadir memecah keheninganku
Aku hadir dalam derap angkuhmu
Namun kekasihku,
Kerinduanku bagaikan candu
Metaforis,
Ketika aku menyebutmu embun di terik siang
Atau gerimis di padang gersang
Namun kekasihku,
Aku bahkan tak mengerti sebesar ini inginku bertemu
Sebuah kata litotes untukmu,
Mulut ini memang pernah ingkar
Rasa ini senantiasa terjaga agar tak pudar
Namun aku tahu bahwa rindu sebesar biji kacang
Akan terus tumbuh,
tumbuh subur diantara rentang jarak panjang
Sumber: saranghaeindonesia.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar