Jepang – Bunga berbentuk hati berwarna merah muda, Bleeding Heart namanya. Bunga yang memiliki nama latin (Dicentra spectabilis) atau disebut juga Venus’ Car,Dutchman's Trousers atau bunga Lyre ditemukan oleh seorang berkebangsaan Skotlandia Robert Fotrune pada tahun 1846 di Jepang.
Bunga Hati ini tumbuh subur di wilayah Asia Timur dan Siberia. Tapi bisa juga tumbuh di daerah lain apabila ditanam di tempat yang teduh. Bunga Hati tidak bisa terkena cuaca panas, karena media tanamnya harus memiliki kelembaban yang baik. Bleeding Heart memiliki ciri-ciri, buanganya mengatung horizontal pada batang, dalam satu tangkai akan tumbuh sekitar 3 sampai 15 bunga yang memiliki ukuran 2 sampai 5 cm. Jika kamu perhatikan, bunga ini memiliki warna luar merah muda dan warna putih di dalamnya. Perlu kamu tahu, bunga Bleeding Heart biasa tumbuh pada awal musim semi atau pertengahan musim panas. Selain warna merah muda, ada juga yang berwarna putih dan violet.
Bunga yang berbentuk unik ini juga memiliki cerita unik, lho. Konon ceritanya, nama Bleeding Heart ini berasal dari negeri dongeng. Dongeng ini bercerita mengenai seorang pangeran yang jatuh hati pada seorang putri. Lalu sang pangeran memberikan beberapa hadiah untuk sang putri, yakni kelinci dan anting. Nah, sang putri tidak mau menerimanya. Karena kecewa sang pangeran menghunuskan pisau ke dadanya.
Asal kamu tahu, Bleeding Heart yang memiliki arti hati berdarah ini bisa dikaitkan ceritanya dengan dongeng tersebut. Begini hubungannya, jika posisi bunga ini dibalik, lalu klopak merah mudanya diangkat ke atas, bunga ini akan mirip dengan telinga kelinci. Kemudian jika kelopak putih dipisahkan dari kelopak merah, bunga ini akan terlihat seperti anting. Uniknya lagi, jika ditarik benang sarinya, maka benang sari ini akan tampak seperti sebilah pisau.
Nah, karena hari ini adalah Hari Valentine (14/2), bunga ini tampak indah sebagai simbol kasih sayang antara sesama tanpa menghubungkannya ke cerita dongeng tersebut. Ya, karena bunga ini tampak indah, unik dan menawan.
Sumber: berani.co.id
0 komentar:
Posting Komentar