Coba perhatikan gambar perahu disamping ini, perahu tersebut tampak melayang di udara, buat pembaca yang sudah akrab dengan dunia komputer mungkin menyangka ini adalah hasil olahan desain grafis . . salah!
Anda menyaksikan foto perahu yang sedang "parkir" di pantai indah dengan air sebening kaca, yaitu pantai Sulamadaha yang terletak di Ternate.
Meskipun promosi pantai Sulamadaha ini tidak segencar pantai Kuta di Bali, namun pantai ini layak untuk dijadikan target wisata bagi para pecinta keindahan alam. Bagi wisatawan yang merindukan laut indah untuk menyelam diantara ikan laut dan terumbu karang, pantai Sulamadaha dapat menjadi salah satu pilihan Anda.
Lokasi pantai ini tidak terlalu jauh dari pusat kota Ternate (14Km). Perjalanan dari pusat kota menuju pantai dapat ditempuh hanya dalam 1 jam perjalanan.
Kawasan ini sudah tertata dengan baik. Jalanan menuju pantai sudah dibeton, namun tidak dapat dilalui oleh mobil. Wisatawan harus memarkir kendaraannya sebelum jalanan beton menuju pantai dan berjalan kaki sedikit (15 menit), menuju lokasi pantai.
Wisatawan dapat memanjakan diri dengan berenang dipantai berair jernih, atau menyelam ditengah taman laut diteluk Saomadaha, menyusuri laut dengan perahu, atau berlayar menuju pulau Hiri.
Pulau Hiri yang asri dan hijau dihiasi perbukitan, terletak berseberangan dengan pantai Sulamadaha. Pulau kecil ini pernah ditinggali oleh Sultan Muhammad Djabir Syah (ayah dari Sultan Ternate yang sekarang), pada masa penjajahan Belanda.
Wisatawan dapat juga menikmati pemandangan seputar pantai dari ketinggian dengan mendaki bukit di pulau Hiri.
Sebaiknya wisatawan menyiapkan diri dengan perbekalan berupa perlengkapan menyelam atau setidaknya perlengkapan berenang, sepatu untuk mendaki, dan perbekalan untuk menyusuri bukit, untuk dapat menikmati seluruh keindahan alam seputar pantai Sulamadaha.
Wisatawan dari luar Sulawesi dapat memilih langsung penerbangan menuju Ternate, biasanya pesawat akan transit sesaat di Makassar atau Menado, sebelum melanjutkan penerbangan ke bandara Sultan Babullah, Ternate.
Dan bagi wisatawan lokal, hendaknya sedikit mempersiapkan mental anda dengan "penyesuaian harga" untuk barang dan makanan, selama di wilayah Ternate. Bagi wisatawan yang berasal dari kota-kota besar di pulau Jawa misalnya, akan terasa agak mahal :)
Namun semuanya akan terbayar dengan keindahan alam yang akan para wisatawan temukan disana. Selamat berwisata . . have a nice day :)
Sumber: www.AstroDigi.com
Kawasan ini sudah tertata dengan baik. Jalanan menuju pantai sudah dibeton, namun tidak dapat dilalui oleh mobil. Wisatawan harus memarkir kendaraannya sebelum jalanan beton menuju pantai dan berjalan kaki sedikit (15 menit), menuju lokasi pantai.
Pulau Hiri yang asri dan hijau dihiasi perbukitan, terletak berseberangan dengan pantai Sulamadaha. Pulau kecil ini pernah ditinggali oleh Sultan Muhammad Djabir Syah (ayah dari Sultan Ternate yang sekarang), pada masa penjajahan Belanda.
Wisatawan dapat juga menikmati pemandangan seputar pantai dari ketinggian dengan mendaki bukit di pulau Hiri.
Sebaiknya wisatawan menyiapkan diri dengan perbekalan berupa perlengkapan menyelam atau setidaknya perlengkapan berenang, sepatu untuk mendaki, dan perbekalan untuk menyusuri bukit, untuk dapat menikmati seluruh keindahan alam seputar pantai Sulamadaha.
Namun semuanya akan terbayar dengan keindahan alam yang akan para wisatawan temukan disana. Selamat berwisata . . have a nice day :)
Sumber: www.AstroDigi.com
0 komentar:
Posting Komentar