Kini ªķΰ hanya seorang diri
Menembus pagi yang sangat berseri
Dengan disambut oleh senyuman sang mentari
Dan beteriak dengan sepenuh hati
Bahwa kini ªķΰ telah kembali
Kini ªķΰ telah kembali
Dengan seberkas mimpi dan imajinasiku
Dengan segenggam impian juga harapanku
Dengan cita-cita yang hanya diambang mataku
Serta kukobarkan semangat dan senyumku
Kini,
Meskipun ªķΰ sendiri, namun ªķΰ telah kembali
Kembali tuk coba menggapai langit biru
Kembali tuk coba meraungi laut biru
Kembali tuk coba menggenggam impian dan harapanku
Dan ªķΰ, tak menganggap impianku hanya angan-angan belaka
ªķΰ menganggap itu hanya impianku yang tertunda
Dan Kuyakin, kelak ªķΰ akan mendapatkannya
Menembus pagi yang sangat berseri
Dengan disambut oleh senyuman sang mentari
Dan beteriak dengan sepenuh hati
Bahwa kini ªķΰ telah kembali
Kini ªķΰ telah kembali
Dengan seberkas mimpi dan imajinasiku
Dengan segenggam impian juga harapanku
Dengan cita-cita yang hanya diambang mataku
Serta kukobarkan semangat dan senyumku
Kini,
Meskipun ªķΰ sendiri, namun ªķΰ telah kembali
Kembali tuk coba menggapai langit biru
Kembali tuk coba meraungi laut biru
Kembali tuk coba menggenggam impian dan harapanku
Dan ªķΰ, tak menganggap impianku hanya angan-angan belaka
ªķΰ menganggap itu hanya impianku yang tertunda
Dan Kuyakin, kelak ªķΰ akan mendapatkannya
~Wind
0 komentar:
Posting Komentar