Senin, 27 Januari 2014

INSOMNIA: CUMA NAMANYA AJA YANG KEREN


Insomnia. Kata satu ini memang terdengar keren. Makanya banyak orang sering menggunakan kata ini. Dikit-dikit bilang, "Gue insomnia, nih," padahal, sih, cuma sekadar enggak bisa tidur aja, hi hi hi. Anyway, biarpun memiliki nama keren, efek dari insomnia sama sekali enggak keren. Jadi, kalau disuruh pilih, mending mana, memiliki penyakit bernama keren, atau enggak memiliki penyakit?


1. Wajah jadi enggak mulus
Jam tidur yang paling baik buat kulit kita adalah pukul 22.00 - 03.00. Karena pada jam-jam tersebut, syaraf-syaraf kulit muka sedang bekerja mengeluarkan bakteri. Itu sebabnya kalau kita bangun tidur wajah kelihatan lebih hitam. Bisa kebayang, dong, kalau kita baru tidur jam 01.00 pagi? Kulit jadi enggak bisa mengeluarkan bakteri dan wajah kita malah penuh sama jerawat.

2. Gendut
Hi hi hi, kasian, deh, kita. Selama ini usaha kita melakukan diet biar perut enggak buncit jadi sia-sia karena kurang tidur. Menurut sebuah penelitian dari Institute of Medicine, ketika seseorang kurang tidur, maka hormon yang membuat orang cepat lapar akan meningkat. Jadi kalau kita hanya tidur selama lima jam, bawaan pengin makan akan datang terus. Hasilnya sudah pasti akan menambah berat badan kita. Selain itu, tubuh sulit mencerna protein, kolesterol, dan makanan lain secara sempurna karena kita kurang tidur. Hoaaa, selamat datang berat badan naik, deh.

3. Ms. Grumpy
Orang yang kurang tidur akan lebih mudah marah karena sering mengalami pusing kepala. Kalau marah-marah terus, kita lebih gampang kena stres. Hasilnya, mood kita jelek melulu dan jadi malas beraktivitas. Bisa dijauhi teman, dong...

4. Berkurangnya keseimbangan
Pada tahun 2007, Journal of Gerontology melakukan penelitian terhadap seekor katak. Katak yang kurang tidur dalam sehari, akan jatuh sebanyak 4-5 kali. Soalnya, kekurangan waktu tidur akan mengurangi kadar oksigen di otak kita. Kemampuan tubuh untuk melakukan keseimbangan juga akan berkurang. Kalau kita bawa motor atau mobil, bisa gawat, kan?

5. Penyakit jantung
Coba amati durasi tidur orang terkena penyakit jantung. Pasti enggak beres, deh. Durasi tidur yang kurang dapat dengan mudah menyebabkan kita terkena penyakit jantung. Kita mungkin enggak bakal ngerasain dampaknya sekarang, tapi nanti saat kita berumur 45 tahun, baru, deh, berasa jantungnya mulai enggak beres. Seram, ah!

6. Umur lebih pendek
Penelitian yang dilakukan oleh Sleep and The Archives of General Psychiatry menunjukkansebanyak 15% orang yang kurang tidur berpeluang lebih besar untuk mati mendadak meski penyebabnya bervariasi.

7. Diabetes
Kalau kita hanya tidur sekitar empat jam per hari kita berpeluang 2,5% lebih besar untuk terkena penyakit diabetesJangan salah, saat ini diabetes enggak hanya menyerang orang dewasa saja, lho, tapi anak remaja juga mulai banyak yang terserang.

8. Memicu kanker
Penelitian yang dilakukan oleh American Association for Cancer Research menunjukkan bahwa orang yang durasi tidurnya kurang dari tujuh jam per hari memiliki risiko 47,5% terserang kanker.Makin diperkuat lagi, nih, gals, dengan studi di Maryland yang menunjukkan bahwa 5.968 perempuan di sana tidak berisiko terserang kanker karena durasi tidur mereka 7 jam per hari.

0 komentar:

Posting Komentar