Sabtu, 22 Februari 2014

Tiga Alternatif Wisata untuk Wisatawan Kapal Pesiar di Ambon






REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kepala Dinas Pariwisata kota Ambon Pieter Ohman mengatakan, satu kapal pesiar "Sea Born" dijadwalkan akan menyinggahi Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada 7 Maret 2014.

"Kapal pesiar berbendera Perancis tersebut membawa kurang lebih 250 orang wisatawan, dan akan difasilitasi oleh PT Sandy de Lima, salah satu agen perjalanan wisata di Ambon," katanya di Ambon, Sabtu.

Menurut dia, kapal pesiar yang mengangkut wisatawan dari berbagai negara tersebut akan merapat di Pelabuhan Yos Sudarso selama tujuh jam. "Kunjungan kapal pesiar dan akan disambut Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy serta pejabat provinsi Maluku," katanya.

Pieter mengatakan untuk persiapan penyambutan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Sandy de Lima untuk melakukan perjalanan wisata dan juga menyiapkan para pemandu. "Prinsipnya kami siap untuk melayani para wisatawan yang mengunjungi kota Ambon," katanya.

Pieter mengatakan para wisatawan dapat memilih tiga pilihan jurusan yakni jurusan Nusaniwe, Salahutu dan kota Ambon.

Sejumlah lokasi di pusat kota yang akan dikunjungi wisatawan yakni Monumen Gong Perdamaian Dunia, Benteng Victoria, Pattimura Park dan Monumen Martha Christina Tiahahu.

Di jurusan Nusaniwe, objek wisata yang akan dikunjungi di antaranya Museum Siwalima, Pantai Namalatu dan Collins Beach Resort.

Sedangkan wisatawan yang memilih jurusan Salahutu akan diajak mengunjungi perkebunan cengkih, proses pengolahan sagu, atraksi bambu gila di Pantai Liang dan juga mengunjungi objek wisata morea di Negeri Waai.

Dikatakannya tahun 2013 kapal pesiar yang membawa wisatawan dunia tidak menyinggahi kota Ambon, tetapi ke pulau Banda kabupaten Maluku Tengah, dan Kisar Maluku Barat Daya.

Sedangkan tahun 2012 sebanyak tiga kapal pesiar yakni Voyages Discovery, Spirit of Adventure berbendera Amerika Serikat, dan Amadea (Jerman). "Kami berharap kunjungan kapal pesiar di Ambon memberikan dampak citra yang baik bagi Kota Ambon di mata dunia internasional," tandasnya.

Sumber: www.republika.co.id

0 komentar:

Posting Komentar